Masih hangat ni sob soal race motoGP kemarin seri perdana di Qatar, ada yang menunjukan progres yang bikin kita melotot melihatnya, ya Team Suzuki MotoGP yang saat ini dibela oleh Rider baru mereka yaitu A. Ianone dan A. Rins, Ianone dengan julukan pembalap super agresif dan Rins sebagai pendatang baru di kelas MotoGP menunjukan taji mereka saat Race kemarin namun podium pun hilang saat Ianone ndlosor sob...yuk kita dengar komentar dari Manager Tim.
Davide Brivio - Manajer Tim:
"Kecelakaan Andrea adalah sesuatu yang kurang membanggakan, karena ia memiliki balapan yang fantastis. Dia secara konsisten di baris depan merebutkan posisi podium, ia menunjukkan kepercayaan diatas GSX RR dengan kecepatan. Sayangnya, ia terjatuh. Ini adalah sesuatu yang terjadi ketika Anda berjuang keras, tapi saya pikir kami mampu mempertahankan kinerja positif ini dan penting bahwa kita bisa kompetitif dan kami bisa berada di pertempuran baris depan. Kami harus bekerja untuk membuat balapan seperti ini lebih-dan-lebih sering. Kami amat senang untuk debut perdana Rins yang benar-benar hebat. Dia finis di urutan ke 9 (kesembilan) hanya 14-detik dari pemenang lomba. Dia terus menjaga kecepatan yang baik dan sangat cepat di akhir balapan. Dia berjuang keras dan saya pikir dia bisa belajar banyak dan terbukti menjadi pembalap sungguhan. Kami sangat bangga padanya dan saya percaya pengalaman ini telah berguna baginya juga. Dia akan mengambil keuntungan dari ini di masa depan. Saya tidak sabar untuk pergi ke balapan berikutnya untuk melihat bagaimana kita dapat mempertahankan daya saing kita dengan Andrea dan lebih meningkatkan dengan Alex. Pada race pertama ini kita melihat tanda-tanda yang baik dan memiliki alasan untuk menjadi positif. "
Alex Rins :
"Perasaan saya di race perdana kali ini menjadi perlombaan yang luar biasa. Saya telah belajar banyak dari drace ini. Pada awalnya, saya membuat awal yang benar-benar baik. Kemudian, dalam lomba, itu agak sulit bagi saya untuk menyalip pembalap didepan saya yang lebih cepat. Saya pikir kami memiliki motor yang sangat kompetitif untuk masuk ke top-10. Dan untuk balapan berikutnya, kita perlu bekerja lebih banyak lagi di Latian maupun saat Race.
"Saya sangat menyesal atas kecelakaan itu karena saya tidak bisa menyelessaikan race itu apa lagi balapan yang positif di awal musim ini. Setelah tes, kami terus membaik, bahkan di sini di akhir pekan. Perasaan saya belum 100%, tapi kami memiliki ruang untuk perbaikan, yang merupakan hal yang positif. Yang benar adalah bahwa saya membuat kesalahan. Aku menempel rider lain yang menyebabkan kecelakaan saya. Ini adalah rasa sesal karena saya bisa lebih cepat dan saya punya peluang bagus. saya harus menyalahkan diri sendiri atas kesalahan ini. Semoga ini menjadi pelajaran untuk diriku sendiri untuk masa depan. Meskipun saya tidak merasa benar-benar nyaman, saya harus menunggu situasi yang lebih baik untuk race berikutnya. Saya membuat kesalahan dan saya benar-benar berharap itu adalah pertama dan terakhir saya. Suzuki telah bekerja sangat keras selama musim dingin bagi saya. Mereka memberi saya sebuah mesin yang powerfull, mereka memiliki kepercayaan pada saya, dan saya benar-benar ingin membayar kepercayaan mereka. cara terbaik dengan hasil yang lebih baik. "